µTorrent ® merupakan tool buat mendownload file dalam kapasitas yang besar, prinsip kerjanya adalah menggunakan metode P2P (peer-to-peer) yaitu : Komunikasi dua arah antara PC yang satu dengan PC yang lain yang terhubung secara langsung. Biasanya digunakan untuk sarana transfer file dimana antar keduanya terdapat aktifivas download dan upload, dan saling berbagi file melalui sebuah server sentral yang dinamakan “tracker”. Tracker ini tidak memiliki atau mengandung informasi tentang sebuah file. Tracker hanya mengatur dan mengkoordinasikan sebuah koneksi diantara setiap peer.
Beberapa istilah dalam TORRENT
Torrent Fileadalah sebuah file berisikan metadata atau informasi mengenai data pada torrent. Biasanya berisi nama file, hash file, ukuran file, url tracker, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk memberitahu klien BitTorrent dimana harus menemukan tracker yang mengatur pengunduhan dan pengunggahan sebuah file/data, oleh karena itu sebuah file torrent biasanya sangat kecil, hanya beberapa KB saja. File ini biasanya memiliki ekstensi .torrent.
Seed/SeederAdalah orang yang telah memiliki file/data lengkap dari sebuah file torrent. Kategori seeder ini adalah orang yang membuat torrent awal ataupun orang-orang yang telah selesai men-download sebuah file dan secara otomatis meng-upload-nya. Logikanya, makin banyak jumlah seeders, maka presentase keberhasilan download sebuah file makin besar. Maka dari itu SANGAT disarankan untuk tetap menjalankan Bit Torren client seletelah anda berhasil mengunduh sebuah arsif sekurang-kurangnya selama waktu yang anda butuhkan untuk mengunduh file yang telah anda dapatkan untuk memastikan pengunggah file yang sama juga bisa mendapatkannya. Bagi dan bagilah!
Leech/ LeecherAdalah orang yang baru saja men-download sebuah file torrent dan sama sekali tidak memiliki sebagian ataupun keseluruhan dari sebuah file. “Peer” juga masuk ke dalam kategori Leecher sebagai user yang sama sekali belum memiliki sebagian atau keseluruhan file.. Istilah “Peer” juga bisa diartikan sebagai “user” atau “client”. Dan setelah “Peer / Client” mendownload maka menjadi “Seeder”
A-hit-and-runnerAdalah seorang leecher yang telah berhasil mendownload seluruh file dari sebuah file torrent, namun tidak meng-seed file tersebut sampai rasio mereka mencapai 1.0. Tentu saja ini adalah sebuah perilaku yang tidak menyenangkan. ‘A-hit-and-runner’ ini sering juga disebut atau sama saja dengan Leechers, yang dikategorikan seperti sebuah parasit. Walaupun istilah yang digunakan sama dengan seseorang yang baru saja akan men-download sebuah file, tapi untuk istilah ini, lebih berkonotasi negatif, dan merupakan perilaku yang buruk.
SwarmSecara sederhana bisa disebut sebagai “ekosistem”, keseluruhan peers atau user yang sedang terkoneksi men-download sebuah file.
Beberapa tips dalam mendownload sebuah file ".torrent"
1. Cek bandwidth internet anda.Tentu saja jika bandwidth internet anda kecil, maka proses download menjadi lambat.
2. Peers/seeds yang tidak mencukupi.Seeds yang banyak jelas akan mempercepat proses download, namun faktor banyaknya jumlah leechers juga akan mempengaruhi kecepatan download. Mungkin kita telah memilih file yang telah banyak berhasil di download, namun jika terdapat banyak sekali Leechers, maka kecepatan download pun akan terbagi-bagi kepada tiap Leechers tersebut.
3. Cek Firewall.Jika firewall di komputer anda dalam keadaan aktif, maka hal tersebut akan membatasi jumlah peers yang dapat terkoneksi dengan komputer anda. Walaupun anda dapat terkoneksi ke luar, namun anda tidak akan bisa melakukan koneksi ke luar. Set port dari program torrent downloader anda, dan anda akan mendapatkan koneksi yang lancar.
4. Anda tidak cukup banyak meng-upload.Ingat, bittorrent adalah protokol berbagi. Jika anda tetap keras kepala untuk di berbagi (upload), maka user lain pun tidak akan mau berbagi dengan anda. Beberapa klien bahkan akan memberitahu anda bahwa rasio download yang anda lakukan telah seimbang dengan yang anda upload. Hal ini sepertinya tidak menjadi masalah jika berada dalam swarm yang kecil, namun biasanya akan menajadi masalah bila diapliaksikan ke swarm yang besar. Untuk amannya, usahakan untuk melakukan proses berbagi dengan cara meng-upload file yang telah berhasil anda download sesering mungkin.
Solusi / Tips mempercepat download torrentPerhatikan banyaknya seed dan peer/leech. semakin banyak seed semakin banyak juga host yang akan mengirimkan datanya / penyedia data. sehingga download akan semakin cepat. semakin sedikit leech semakin sedikit bandwith upload yg kita gunakan. sehingga memperlancar traffic bandwidth.
Contoh :
Ada sebuah file torrent mempunyai seed 44 dan leech 12, berarti kita download dari 44 host yang menyediakan file dan mengupload data ke 12 host lain.
Ada sebuah file torrent mempunyai seed 44 dan leech 12, berarti kita download dari 44 host yang menyediakan file dan mengupload data ke 12 host lain.
1. Pilih File Yang Seeder-nya Paling Banyak.Sebelum memilih file torrent yg ingin diunduh, ada baiknya anda perhatikan jumlah seeder dan peer yg ada. Biasanya tiap situs yg menyediakan file torrent akan menampilkan statistik jumlah seeder, peer dan leecher dari file tersebut. Seeder adalah client yg sudah 100% memiliki file tersebut dan saat itu sedang meng-upload file yg bersangkutan. Peer, mirip dengan Seeder, tp belum memiliki 100% file, dengan kata lain, selain meng-upload file, peer juga masih mendownload file yg sama dr Seeder/Peer lainnya. Leecher, seperti namanya, adalah peer yg ‘nggak niat’ mengupload, maunya cuman ‘nyedot’ (download) aja. Biasanya rasio download-upload leecher berbeda sangat jauh, misal download 100 kbps, uploadnya cuma 3 kbps.
Kesimpulannya, makin banyak seeder, makin cepat downloadnya. Makin banyak leecher, download bisa nggak selesai-selesai. Kalo anda nemu file yg seeder-nya 0, lupakan aja, cari file lain. Seeder 0 artinya nggak ada client yg mengupload file tersebut, artinya file yg anda download nggak akan pernah tuntas.
2. Perbanyak Tracker ListTracker adalah server yg memberi dan menerima informasi client yg saat itu mengupload/mendownload file. Umumnya satu file torrent memiliki beberapa tracker yg memiliki informasi jumlah dan alamat dr client di bawahnya. Jadi, makin banyak tracker untuk satu file, makin banyak pula informasi client yg bisa dihubungi, terutama seeder. Seperti yg sudah dijelaskan di atas, makin banyak seeder, makin cepat downloadnya.
Kalo anda mendownload 1 file lewat torrent, biasanya tidak semua tracker untuk file tersebut tercatat di client. Beberapa torrent client biasanya menyediakan fasilitas untuk menambah jumlah tracker untuk file yg sedang didownload.
3. Jadilah Leecher Yang BaikSudah jadi rahasia umum kalo koneksi internet di Indonesia tuh ‘empot-empotan’ kayak bajaj. Kadang jalan, kadang pula mogok. Tapi pada dasarnya tetap aja lambat kalo dibandingkan dengan koneksi internet di luar negeri. Nah, hal ini juga berpengaruh pada proses download file lewat torrent. Kalo kebetulan koneksi internet anda memiliki keterbatasan bandwidth, anda bisa memperbesar kecepatan download dan memperkecil kecepatan uploadnya.
Jadi leecher dong ? Emang, tp yg perlu diingat, jangan terlalu ekstrim dalam memperkecil kecepatan upload. Lakukan dengan rasio yg masih masuk akal, misal 1:2 (Kecepatan download 2x kecepatan upload, misal 100 kbps download/50 kbps upload). Dan jangan lupa, setelah download tuntas, filenya dishare/upload lg dengan kecepatan normal, dalam hal ini anda sudah menjadi seeder.Umumnya, fasilitas untuk memperbesar/memperkecil transfer rate untuk download/upload ada di tiap torrent client.
4. Tambah Koneksi PeersUmumnya tiap satu pekerjaan download, torrent client akan membatasi jumlah peer yg terkoneksi biasanya hanya sampai 50 peers. Anda bisa menambah jumlah peer yg terkoneksi dengan client anda melebihi batasan tadi, misalnya jadi 100.
Sekedar catatan, jangan terlalu banyak menambah peers, misal 500 atau 1000 atau melebihi jumlah peers untuk file itu sendiri. Dari pengalaman saya, menambah peers terlalu banyak akan menyebabkan data yg didownload cacat. Maksudnya gini, ada istilah Hash dalam torrent. Hash adalah semacam kode string yg berisi informasi tentang file torrent yg didownload, seperti ukuran, daftar file, sampai potongan (pieces) dr file-file tadi. Ketika mendownload, torrent client akan membandingkan file yg sudah didownload dengan informasi pada hash. Kalo ternyata nggak cocok, client akan mengabaikan file tadi dan mendownload ulang file yg cocok dengan informasi hash tadi. Data yg diabaikan tadi disebut hash fails atau rubbish data. Terlalu banyak peers akan menambah jumlah hash fails yg malah akan mengakibatkan download menjadi lebih lama.
****************
0 comments:
Post a Comment
Thanks for visiting..